Flensa Pengelasan Butt HG

Flensa las butt sekarang tidak lagi umum mengalami deformasi, tersegel dengan baik, digunakan secara signifikan, memiliki kebutuhan kaku dan elastis yang sesuai serta transisi penipisan pengelasan butt yang masuk akal, sambungan las jauh dari permukaan sambungan, dan permukaan sambungan adalah terlindung dari deformasi suhu pengelasan, ia mengadopsi struktur batuk suar yang dipercepat dan rumit, yang sangat cocok untuk pipa dengan fluktuasi tegangan atau suhu yang besar, atau pipa dengan suhu tidak sedang, tegangan tidak sedang, dan suhu rendah, dan biasanya digunakan untuk sambungan pipa dan katup dengan PN yang dipercepat dari 2,5MPa, dan juga digunakan untuk mengangkut jaringan pipa medium yang mahal, mudah terbakar, dan mudah meledak.

Penempaan, pengecoran, dan pembubutan pelat tengah

Flensa las datar

Bentuk sambungan: Pengelasan satu sisi, sambungan mur dua sisi.

Faktor produk Penampilan cantik, di permukaan tangan, tahan asam dan alkali, anti korosi, kinerja tekstur kokoh.

Proses produksi: Pemotongan tungku oksigen, penempaan klasik, atau penempaan produk jadi dan penurunan pembentukan.

Metode pemrosesan: pembubutan bubut CNC presisi tinggi, pengeboran dan pengeboran radial CNC.

Parameter produk

(2) Diameter lingkaran tengah lubang baut: 50mm----2130mm

(3) Diameter lubang baut: 11mm-30mm

(6) Ketebalan flensa: 12mm-58mm

(7) DIAMETER LUAR TABUNG: A(17.2-2032MM) B(14-2020MM)

(8) Diameter dalam flensa: A(18-2036MM) B(15-2024MM)

(9) Berat teoretis flensa: 0,36kg--234,6kg (DN1800)

1. Tingkat flensa pengelasan butt dan persyaratan teknisnya harus memenuhi persyaratan JB4726-4728. 1. Tempa karbon metalik dan baja tahan karat austenitik dengan tegangan nominal PN 0,25MP-1,0MPa diperbolehkan menggunakan tempa Kelas I. 2. Selain ketentuan berikut ini, tempa dengan tegangan nominal PN 1,6MPa-6,3MPa harus memenuhi persyaratan mutu tempa grade II atau lebih tinggi. 3. Yang memenuhi salah satu ketentuan di bawah ini harus memenuhi persyaratan III. dan tempa: (1) Tempa untuk flensa dengan tekanan nominal PN≥10.0MPa; (2) Tempa logam kromium-molibdenum dengan tegangan nominal PN>4.0MPa; (3) Tempa logam feritik dengan tegangan nominal PN>1,6MPa dan suhu kerja ≤-20 derajat Celcius.

2. Flensa las pantat umumnya terbuat dari proses tempa atau penempaan dan penggulungan. Bila dibuat dengan pelat atau bagian logam, persyaratan berikut harus dipenuhi: 1. Flensa las pantat harus diperiksa melalui cacat ultrasonik tanpa cacat delaminasi; dua Itu harus dipotong menjadi strip di sepanjang jalur penggulungan baja, dan dibentuk menjadi cincin dengan kemampuan untuk menekuk dan mengelas pantat, dan lantai logam harus membentuk lantai silinder dari cincin. Pelat logam tidak lagi boleh dipanjangkan dengan mesin menjadi flensa las butt dengan leher; tiga Lasan pantat cincin ingin benar-benar ditembus las; 4 Pengelasan pantat cincin harus ditangani dengan kehangatan setelah pengelasan, dan deteksi cacat sinar seratus persen atau ultrasonik harus dilakukan, dan deteksi cacat sinar memenuhi persyaratan JB4730 Kelas II, dan deteksi cacat ultrasonik memenuhi persyaratan Persyaratan Kelas I JB4730.

3. Kemiringan sisi luar leher flensa las pantat tidak boleh lebih besar dari 70°. Flensa pengelasan pantat secara ketat mengontrol parameter teknis di beberapa titik produksi dan pengelasan untuk memastikan bahwa ia dapat memainkan fungsi dan biaya penuh dalam produksi dan penggunaan.