Sambungan Cincin ASME Fange

Flensa permukaan sambungan cincin adalah metode sambungan flensa yang umum, yang banyak digunakan pada peralatan industri dan sistem perpipaan. Ini memiliki keunggulan struktur sederhana, pemasangan yang mudah, dan penyegelan yang andal, dan banyak digunakan dalam sambungan berbagai bejana tekan, saluran pipa, katup, dan peralatan lainnya.

Flensa permukaan sambungan cincin terdiri dari kayu flensa, baut, dan bantalan. Badan kayu flensa biasanya terbuat dari baja, dan bahan yang berbeda dapat dipilih sesuai dengan kondisi kerja yang berbeda, seperti baja, baja tahan karat, baja cangjin, dll. Baut digunakan untuk menyambungkan dua flensa secara erat, biasanya dengan baut berkekuatan tinggi untuk memastikan koneksi yang kuat. Gasket berperan sebagai penyegelan, biasanya terbuat dari karet, polivinil fluorida, dan bahan lainnya untuk memastikan kinerja penyegelan sambungan.

Proses pemasangan flensa muka sambungan cincin relatif sederhana, pertama-tama sejajarkan kedua badan flensa, kemudian disambung dengan baut. Dalam proses penyambungan perlu diperhatikan urutan pengencangan dan kekuatan baut untuk menjamin kekencangan dan kekencangan sambungan. Setelah pemasangan, spacer ditempatkan di antara permukaan sambungan flensa dan dibaut hingga torsi pengencangan yang diperlukan tercapai.